Sunday, 11 May 2014

Alat pemadam api

Mengenal Alat pemadam api

Alat pemadam api atau Fire Extinguisher merupakan sebuah alat yang fungsinya sebagai perlindungan terhadap kebakaran api dalam situasi darurat. Alat pemadam api umumnya tidak direkomendasikan untuk kebakaran yang sudah membesar dan tidak terkontrol. Seperti misalnya jika kebakaran sudah mencapai langi-langit bangunan dan jika skala dan ruang lingkup api sudah membesar. Alat pemadam api terdiri dari sebuah tabung bertekanan yang berisi media pemadam seperti dry chemical powder, co2, foam (mirip busa sabun), atau gas pengganti hallon (non CFC). Untuk klasifikasi jenisnya alat pemadam api bisa dibagi menjadi alat pemadam portable, atau alat pemadam api ringan (APAR) dengan berat tidak lebih dari 14kg karena penggunaan diangkat dengan tangan. Kemudian alat pemadam api troli dengan berat kurang lebih 23 kg. Sehingga menggunakan roda untuk dapat mencapai akses ke titik api. Biasanya kita melihat alat ini pada pom bensin, bandar udara, heliports, dan dok pelabuhan.
Media Alat Pemadam Api.
Alat pemadam api


Bahan yang dipakai pada alat pemadam api yang paling sering digunakan adalah Dry chemical powder, cara kerja dari bahan kombinasi fosfat mono-amonium serta amonium sulfat ini adalah mengganggu reaksi kimia yang terjadi saat kebakaran. Sifat media ini memiliki titik lebur rendah sehingga bisa membentuk lapisan penghalang oksigen dari luar untuk masuk ke area api. Dapat menahan panas karena media ini membentuk kabut pada saat keluar, tidak menghantarkan aliran listrik, serta aman bagi mahluk hidup.

Media lain yang populer dipakai adalah Carbon Dioksida (Co2) senyawa yang terdiri dari 2 atom oksigen dan 1 atom karbon ini berbentuk gas yang tidak merusak saat penggunaan, lebih efektif dan bersih. Media Alat pemadam api sangat cocok digunakan untuk tempat – tempat seperti perkantoran, sekolah, rumah sakit, lab dan ruangan lainnya. Sifat karbon dioksida dapat menyerap panas sekaligus mengdinginkan suhu udara di area kebakaran, dan tentunya aman untuk kebakaran akibat konsleting listrik atau alat elektronik lainnya.

Cara Menggunakan Alat Pemadam Api

Cara menggunakan alat pemadam api ringan sangat mudah, semua orang dewasa bisa melakukan dengan mengikuti prosedur-prosedur yang berlaku. Di label APAR, biasanya terdapat stiker yang menjelaskan cara penggunaannya. Yaitu: tarik pengaman yang berbentuk seperti paku pengait, pegang nozzle (ujung selang) dan arahkan ke titik api. Jarak yang bisa dihasilkan tekanan dari masing-masing APAR bervariasi, normalnya sekitar 2-3 meter. Sehingga tidak perlu terlalu dekat dengan pusat api. Tekan tuas yang ada diatas, seketika akan keluar media yang bisa digunakan untuk memadamkan api. Saran saat penggunaan APAR, jangan melawan arah angin karena bisa terjadi pembalikan arah dari media pemadam akibatnya alat tidak berfungsi secara optimal. Sebaiknya menyesuaikan angin yang ada di tempat tersebut dengan melihat dari kobaran api yang menyala.

Harga alat pemadam api sangat bervariasi tergantung jenis tabung dan media yang di gunakan, pada umumnya alat pemadam jenis media powder adalah alat pemadam yang paling murah, di pasaran alat ini di jual dengan harga 200ribuan dengan ukuran tabung ukuran 2kg sudah termasuk media dan siap di gunakan.

1 comments:

Unknown said...

kami adalah perusahaan yang memfokuskan pada bisnis penyediaan produk perlindungan terhadap kebakaran diantaranya yaitu harga alat pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pemadam Api Besar (APAB) Fire Supression System, Hydrant, Total Flooding dengan kantor yang berlokasi di Tangerang Selatan, Indonesia.

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes